FASE MAKKAH

- Abdullah, ayah Muhammad SAW, lahir (545 M)
- Siti Khadijah, kelak menjadi istri Muhammad SAW, lahir (555 M)
- Wafatnya Abdullah (569 M)
- Terjadi penyerbuan tentara gajah dipimpin Abrahah (570 M)
- Lahirnya Muhammad (9 Robi’ul Awwal atau 20 April 571 M)
- Lahirnya Abu Bakar (573 M)
- Wafatnya Aminah (576 M)
- Wafatnya Abdul Mutholib (578 M)

Lahirnya Umar bin Khathab, beliau di awal dakwah Islam masuk kelompok yang menentang Rosululloh SAW. Namun dengan izin Alloh, Umar bin Khathab masuk Islam dan termasuk tokoh yang memiliki peran besar dalam perkembangan Islam.

Muhammad SAW melakukan perjalanan ke negeri Syam bersama pamannya untuk pertama kali.

Terjadi Perang Fijar antar kabilah Arab. Nabi Muhammad saat itu masih berumur ±15 tahun, namun beliau turut andil dalam pertempuran itu.

Lahirnya Ali bin Abi Thalib. Beliau termasuk tokoh yang masuk Islam pertama kali dari golongan anak-anak. Kelak, termasuk tokoh besar Islam dan salah satu dari Khulafaur Rasyidin.

Terjadi pembaharuan dalam pembangunan Ka’bah.. Nabi SAW terlibat dalam pembangunan ka’bah tersebut. Bahkan beliau terpilih sebagai orang yang diperkenankan untuk meletakkan Hajar Aswad pada tempatnya.

Rasululloh SAW mulai menerima wahyu pertama di Gua Hira (Senin malam tanggal 10 Agustus, bertepatan dengan 21 Romadhon) sejak saat itu periode dakwah siryah dimulai. Yang pertama kali beriman adalah Khadijah, Abu Bakar, Ali bin Abi Tholib, dan Said bin Haritsah. Keislaman Abu Bakar mendorong keislaman sahabat lainnya yang tergolong Assabiqunal Awwalun mereka adalah Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Sa’ad bin Abi Waqqash, Tolhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam.

Rosululloh memulai dakwah jahiryah dengan berdakwah ke kerabat terdekat. Namun salah seorang pamannya yang bernama Abu Lahab mencela dan mengejek beliau saat berbicara di hadapan kaumnya. Atas kasus ini Alloh menurunkan surat Al Lahab.

Hijrah yang pertama kali ke negeri Habasyah (tahun ke-5 kenabian) berjumlah ±15 orang. Pada tahun itu juga terjadi keislaman Umar bin Khottob dan Hamzah bin Abdul Mutholib, paman Nabi.

- Kaum Quraisy memboikot Nabi Muhammad SAW dan kaumnya
- Nabi Muhammad SAW memerintahkan para sahabat hijrah ke Habasyah untuk kedua kalinya, maka berangkatlah 73 laki-laki dan 11 perempuan.

Bulan Syawal tahun 10 kenabian Nabi berdakwah ke Thaif ±10 mil dari Mekkah bersama Zaid bin Haritsah. Nabi mengalami pengusiran oleh orang Thaif.

Terbebasnya Nabi SAW dari pemboikotan kaum Quraisy pada tahun ke-10 kenabian. Namun pada tahun itu juga istrinya, Siti Khodijah, dan pamannya, Abu Tholib, meninggal dunia. Para ahli sejarah menyebutnya sebagai ‘Amul Huzn (Tahun Kesedihan)

- Pada awal tahun 11 Nubuwah tepatnya bulan September Nabi melebarkan dakwahnya kepada kabilah-kabilah Arab dari Madinah yang datang untuk berhaji. Merekalah yang kelak berperan sebagai Anshor. Kabilah terbesar yang masuk Islam adalah kabilah Aus dan Khazraj, maka pada tahun 12 kenabian terjadilah Baiat Aqabah yang pertama.
- Pada tahun 13 kenabian Nabi mendapat kehormatan dengan Isra’ Mi’raj. Maka pada tahun itu jugalah syariat sholat lima waktu diberlakukan.
- Pada tahun berikutnya (tahun 13 kenabian) datang lagi utusan dari Anshor sebanyak 73 orang, maka diadakanlah Baiat Aqabah yang kedua. Kali ini isi baiat adalah kesiapan kaum Anshor untuk membela Rosululloh dan kesiapan untuk melindungi dakwah tersebut dari gangguan siapa pun. Ini terjadi pada bulan Juni.
(bersambung)
0 Komentar untuk "SIROH NABAWI GLOBAL (bagian 1)"